Pages

 

Saturday, August 25, 2012

Asal-usul Berbagai Simbol Komputer (JoyStick, BlueTooth, USB)

0 komentar
1. Simbol USB

Logo USB seperti trisula, betul? Memang dari situlah idenya. Toh perangkat USB, seperti flash disk dan modem, juga ditusukkan seperti trisula. Bedanya, kalau ketiga ujung trisula berbentuk segitiga, ketiga ujung logo USB terdiri dari lingkaran, segitiga, dan segiempat. Ketiga bentuk itu menandakan kalau USB bisa dipakai oleh berbagai periferal.

Kesaktian tongkat Neptunus menginspirasi simbol USB sebagai konektor yang bisa menghubungkan koneksi apapun. Tiga ujung tongkatnya yang terbentuk dari tiga bidang, kotak, segitiga, dan lingkaran jadi penegas kalau USB adalah konektor yang serba bisa.

Bus Beruntut Semesta (USB) (bahasa Inggris: Universal Serial Bus) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.

Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:

High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.



2. Logo Power On/Off

Simbol ini asal mulanya digunakan pertama kali pada perang dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka "1" yang artinya hidup atau on, dan lingkaran melambangkan angka "0" yang artinya mati atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan kondisi standby.



3. Logo BlueTooth

Tombol yang satu ini sudah tidak asing lagi buat yang hobi hobi transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain. Gara-gara suka buah blueberry, raja Denmark ke-10, Harald Blatand mewarnai salah satu giginya dengan warna biru. Dan gara-gara bluetooth receptor pertama bentuknya mirip dengan gigi sang raja, dipakailah sandi yang biasa melambangkan raja Harald sebagai simbolnya.



4. Logo Tombol Play

Belum ada kisah yang pasti dan jelas kenapa segitiga dipake buat melambangkan tombol play. Yang pasti, segitiga dianggap jadi simbol penunjuk arah yang paling gampang terbaca. Posisinya yang mengarah ke kanan mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.



5. Logo At (@)

Saat belum ada mesin cetak, pendeta harus menulis tangan tiap naskah yang diterbitkan. Daripada repot menulis kata "at", mereka pun bikin simbol "t" yang melilit "a". Maka jadilah simbol ini.




6. Simbol di JoyStick Playstation

Para gamer mungkin sudah tak asing lagi dengan logo berbentuk segitiga, kotak, lingkaran ataupun tanda silang seperti huruf X yang ada pada tombol stick Sony PlayStation. Namun tahukah arti sebenarnya dari simbol tersebut?

Teiyu Goto, sang desainer konsol game ternama dari Jepang itu itu pun akhirnya buka suara dan menceritakan asal-muasal bagaimana logo simbol tersebut tercipta.

“Merek lain ada yang menggunakan tanda alphabet atau pun angka, tapi kami menginginkan hal yang lebih ringkas,” jelasnya.

Selain bentuk yang memiliki arti, ternyata masing-masing warna pada simbol yang melekat pun punya makna tersendiri. “Saya memberikan simbol dengan warna yang berbeda, dan masing-masing memiliki arti tersendiri,” ujar Goto.

Logo Segitiga bewarna hijau, misalnya, menurut dia merupakan representasi dari makna penunjukan arah ke depan. Lalu ada Logo kotak yang diartikan sebagai bagian dari kertas yang berfungsi untuk membuka dokumen.

Sedangkan logo lingkaran dan Logo silang merupakan tanda setuju dan tidak. “Banyak yang mengira warna untuk lingkaran dan silang tertukar, tetapi saya memang sengaja melakukan hal tersebut,” tandas Goto.




0 komentar:

Post a Comment

jangan lupa buat ninggalin komen yaa....

boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...

terima kasih kunjungannya... :)