Terbatasnya waktu dan kenyamanan membuat orang lebih memilih makanan cepat saji, yang tentu saja mengandung lemak, garam dan gula yang tinggi. Rasanya yang lezat menjadi nilai lebih dari santapan ini. Padahal, melebihi asupan yang dianjurkan akan memicu empat penyakit degeneratif, jantung koroner, diabetes, kanker dan stroke.
Melansir genius beauty, para ilmuwan di negara maju, menuturkan, ada tiga makanan di dunia yang wajib diwaspadai, terutama dalam kapasitas pemakaiannya.
1. Kaldu instan
Tanpa kehadiran kaldu instan, cita rasa masakan memang terasa tidak lengkap, bahkan hambar. Taukah Anda jika kaldu siap pakai memiliki kandungan natrium glutamat yang tinggi. Ini adalah pemicu kanker.
1. Kaldu instan
Tanpa kehadiran kaldu instan, cita rasa masakan memang terasa tidak lengkap, bahkan hambar. Taukah Anda jika kaldu siap pakai memiliki kandungan natrium glutamat yang tinggi. Ini adalah pemicu kanker.
2. Sosis
Santapan ini menjadi makanan favorit ibu yang sibuk di kantor. Mudah dan praktis diolah, yang terpenting buah hati mereka menyukainya. Tambahan nitrat dalam olahan daging dapat membuat seseorang terkena kanker.
3. Roti putih
Penampilan warna putih pada roti memang menjadi daya tarik bagi pengkonsumsinya. Namun, warna putih pada roti tidaklah berasal dari tepung terigu, melainkan tepung putih. Tepung ini tidak mengandung selulosa karena diproses tanpa diayak. Akibatnya, roti yang masuk dalam tubuh akan sulit dicerna dan menempel pada dinding usus. Penyerapan nutrisi pun akan berlangsung lambat.
http://life.viva.co.id
Santapan ini menjadi makanan favorit ibu yang sibuk di kantor. Mudah dan praktis diolah, yang terpenting buah hati mereka menyukainya. Tambahan nitrat dalam olahan daging dapat membuat seseorang terkena kanker.
3. Roti putih
Penampilan warna putih pada roti memang menjadi daya tarik bagi pengkonsumsinya. Namun, warna putih pada roti tidaklah berasal dari tepung terigu, melainkan tepung putih. Tepung ini tidak mengandung selulosa karena diproses tanpa diayak. Akibatnya, roti yang masuk dalam tubuh akan sulit dicerna dan menempel pada dinding usus. Penyerapan nutrisi pun akan berlangsung lambat.
http://life.viva.co.id
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)