Makin banyak orang berusaha memecahkan rekor dengan mewujudkan hal-hal yang tak terbayangkan. Begitu pula dengan makanan, pemilik restoran berlomba-lomba membuat hidangan termahal di dunia. Pizza adalah salah satunya.
Baru-baru ini, Daily Mail merilis berita tentang dua restoran yang menyajikan pizza berharga sangat mahal. Restoran pertama adalah Steveston Pizza Co di Kanada yang menjual pizza seharga Rp 4.2 juta. Dalam daftar menu, pizza ini disebut sebagai C6.
Topping pizza C6 terdiri dari Lobster Thermidor (sajian lobster a la Perancis), cod hitam Alaska, serta caviar Russian Osetra. Sampai sekarang, baru ada satu orang yang memesan pizza ini. "Kami ingin membuat culinary statement dengan pizza ini," jelas Nader Hatami, pemilik Steveston Pizza Co.
Sebelumnya, pizza termahal di restoran tersebut adalah C5 yang ber-topping bawang putih sangrai, scampi (lobster kecil) Islandia, ikan steelhead asap, dan ratatouille lobster. Harganya Rp 1.1 juta. Ada tujuh orang yang sudah mencoba pizza mahal ini.
"Saya tidak pernah mengira pizza tersebut dapat dijual sebanyak ini," kata Hatami. Baik C5 maupun C6 perlu dipesan minimal sehari sebelumnya.
Tak mau kalah, restoran Nino's Bellissima Pizza di Manhattan, Amerika Serikat, juga meluncurkan pizza eksklusif. Pizza ini diberi daging lobster yang diiris tipis, creme fraiche (krim asam), dan ditaburi topping salmon roll, kucai, dan pasta wasabi.
Lantas, apa yang membuat pizza ini pantas dihargai Rp 9.4 juta? Ternyata pizza ini juga diberi dua jenis caviar termahal di dunia, yakni Beluga dan Black Russian Royal Sevruga. Caviarnya saja sudah berharga Rp 7.7 juta.
Dalam setahun, Nino Selimaj sebagai pemilik restoran ini dapat menjual sekitar 50 pizza mewah. "Hingga kini sudah ada ratusan orang yang mencoba pizza istimewa kami. Biasanya hanya orang yang mengerti caviar yang membeli pizza tersebut," jelas Nino.
Namun, ketiga pizza ini tidak ada apa-apanya dibanding pizza di Margo's Pizzeria, Republik Malta, yang bernilai Rp 21.5 juta. Harga fantastis tersebut membuat pizza ini dinobatkan sebagai pizza termahal di dunia oleh World Records Academy.
Pantas saja pizza ini dijual dengan harga yang mencengangkan. Sebanyak 50-100 gram jamur white truffle dijadikan topping pizza. Harga jamur ini memang sangat mahal, yakni Rp 77.7 juta per kg. Selain itu, pizza tipis ini juga dilapisi oleh keju mozzarella asli dari susu kerbau dan dihias dengan daun emas 24 karat.
"Kami mencoba menarik perhatian orang-orang terhadap kualitas sajian kami. Pasalnya, jamur truffle tak bisa dikombinasikan dengan pizza sembarangan, harus dengan pizza bermutu terbaik," jelas Claude Camilleri, pemilik restoran.
Saat pizza ini dicatatkan dalam buku rekor, tepatnya pada 2010, sudah ada dua manajer hotel setempat yang memesan pizza ini. Namun, mereka harus diyakinkan agar tidak menambahkan tomat ke atas pizza karena keasamannya dapat merusak citarasa asli truffle. Pizza tersebut dapat dipesan seminggu sebelumnya.
Bagaimanapun juga, Camilleri mengaku tidak mengambil keuntungan dari penjualan pizza ini. "Kalaupun ada untung, kami akan menyumbangkannya. Kami sudah cukup menerima imbalan dari pemberitaan yang kami dapat karena membuat pizza mewah ini," tutur pria ini.
Sebelumnya, pizza buatan Gordon Ramsay pernah memegang rekor dunia Guinness. Pizza tipis ini berisi puree bawang bombay, pasta jamur white truffle, keju fontina, baby mozzarella, pancetta (bacon Italia), cep mushroom, wild mizuna lettuce, serta parutan white truffle asli. Pizza yang dijual di restoran Maze ini berharga Rp 1.48 juta.
Di samping itu, Branch Manager Domino's Pizza Central Park, Andre Wahyudi mengatakan sah-sah saja jika pizza dibanderol dengan harga yang sangat mahal tergantung dari sang pembuat event.
"Ya wajar saja rasanya dibanderol semahal apapun dan pastinya ada tujuan-tujuan tertentu mungkin untuk kegiatan sosial sampai kepada murni urusan bisnis semata seperti bertujuan untuk meluncurkan brand atau merk baru," katanya kepada Vibiznews, Jumat (22/06).
Andre menambahkan, yang membuat pizza bisa menjadi sangat mahal bisa dipengaruhi beberapa hal diantaranya yang pertama adalah brandnya, kedua siapa yang berada dibalik pizza tersebut apakah mungkin ada tokoh ternama yang membuat pizzanya atau ada faktor selebritis yang mempromosikannya sehingga membuat harga jualnya bisa menjadi mahal, dan yang ketiga dari bahan-bahannya yang berasal dari impor.
"Pastinya masing-masing negara memiliki cita rasa yang berbeda. Misalnya di Indonesia lebih suka dengan pizza yang ada rasa asinnya beda di Malaysia yang tidak terlalu suka dengan rasa asin. Yang jelas harga pizza semakin mahal kita bisa lihat dari adonannya kemudian sausnya dan terakhir toppingnya apakah grade 1,2,atau 3 kalau impor beda lagi apakah dari Selandia Baru, Amerika, atau Australia,"
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)