WOW!!! Ternyata Hampir Separuh Penduduk Dunia Hidup Tanpa Toilet

Toilet menjadi salah satu sarana sanitasi terpenting dan dicari oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan hidup manusia tanpa adanya toilet? Sekitar 2,6 miliar orang, atau setara dengan 40 persen penduduk dunia, kini hidup dalam keadaan menyedihkan karena terbatasnya akses pada toilet yang layak pakai.

Minimnya toilet yang layak memaksa orang-orang, yang umumnya tinggal di negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah, untuk buang kotoran di area terbuka, menjadi hal yang berbahaya tak hanya bagi fisik, namun juga mental dan emosi.

"Penyakit yang ditimbulkan akibat sanitasi yang buruk adalah diare. Dari 4 miliar kasus diare, 1,8 juta diantaranya berujung pada kematian pada tiap tahunnya. Anak-anak adalah yang paling menderita, karena 90 persen atau 1,6 juta orang yang menjadi korban adalah anak-anak berusia kurang dari lima tahun," ujar Maraita Listyasari, Ketua Harian AMPL (Air Minum Penyehatan Lingkungan) ditemui di Bundaran HI, Jakarta, 18 November 2012.

"World Toilet Day" pertama kali dideklarasikan pada tahun 2001 oleh Organisasi Toilet Dunia atau World Toilet Organization (WTO) yang bermarkas di Singapura. Saat ini WTO memiliki lebih dari 151 anggota organisasi yang tersebar di 53 negara. Organisasi-organisasi anggota WTO fokus memperhatikan isu sanitasi, kebersihan, dan air di negara masing-masing.

Kampanye World Toilet Day merupakan usaha memperjuangkan hak untuk memiliki atau mengakses sanitasi yang baik di belahan bumi mana pun. 

"Sanitasi memiliki peranan yang penting untuk mengatasi kemiskinan dan menciptakan kesetaraan gender, dan bahkan hingga membuat anak-anak tetap bersekolah, dan akan membantu pencapaian, Millenium Development Goals (MDGs) yang diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Jack Sim Pendiri dan Direktur WTO.

Demi mengingatkan pentingnya toilet dalam mendukung kesehatan, WTO (World Toilet Organitation) merilis situs baru http://www.worldtoiletday.org.

Selain situs tersebut, tahun ini WTO juga telah meluncurkan slogan baru, "I Give A Shit", untuk menarik perhatian pemerintah , sektor swasta , masyarakat Sipil, dan media pada isu sanitasi yang diwakili slogan tersebut.

"Kami berharap, situs kami yang sudah diperbaharui, bisa mengisnpirasi masyarakat dunia untuk menghilangkan kesenjangan sanitasi melalui penyediaan fungsi toilet," ujar Jack.

life.viva.co.id