Agus Chaerudin mengaku bersyukur sikap jujurnya berbuah manis. Ia pun dapat hadiah umroh bersama istri dan orangtuanya ke Mekkah dari Partai Keadilan Sejahtera.
Office Boy Bank Syariah Mandiri yang menemukan Rp 100 juta ini mengaku semua ini berkah doa orangtuanya.
"Alhamdulillah. Ini mungkin berkah silaturahmi orangtua. Setiap saya ke Garut mencuci kaki orangtua. Saya hanya minta orangtua, 'Mah, pah, tolong doakan Agus. Sudah sebesar ini masih menjadi OB. Minta berkahnya," ujar Agus usai menerima penghargaan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (1/1/2013).
PKS menjadikan Agus sebagai ikon warga kecil karena kejujurannya menemukan uang Rp 100 juta, dan langsung mengembalikannya saat itu juga. Uang itu ia temukan ketika sedang membersihkan ruangan, ada amplop berisi uang pecahan Rp 100 ribu berjumlah Rp 100 juta pada 4 Agustus 2011.
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq menilai, orang Indonesia seringkali lupa dan selalu mengganggap keteladanan harus dicontoh dari pemimpin, padahal banyak warga kecil justru memiliki keteladanan yang harus diikuti. Di sinilah sesungguhnya seorang pemimpin harus belajar keteladanan.
"Makanya, kami memberikan apresiasi, karena PKS sebagai partai kader. Ini yang akan kita jadikan ikon 2013 ini. Seluruh jajaran anggota partai simpati, rakyat Indonesia bisa menjaga karakter orisinil mereka," ungkap Lutfi dalam kesempatan yang sama.
PKS, lanjut Lutfi, juga akan memberangkatkan umroh orangtuanya. Ia berharap warga tak terkecuali pemimpin bangsa ini bisa meneladani sikap dan karakter baik meski dari wajah warga kecil kota.
TRIBUNNEWS.COM
Office Boy Bank Syariah Mandiri yang menemukan Rp 100 juta ini mengaku semua ini berkah doa orangtuanya.
"Alhamdulillah. Ini mungkin berkah silaturahmi orangtua. Setiap saya ke Garut mencuci kaki orangtua. Saya hanya minta orangtua, 'Mah, pah, tolong doakan Agus. Sudah sebesar ini masih menjadi OB. Minta berkahnya," ujar Agus usai menerima penghargaan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (1/1/2013).
PKS menjadikan Agus sebagai ikon warga kecil karena kejujurannya menemukan uang Rp 100 juta, dan langsung mengembalikannya saat itu juga. Uang itu ia temukan ketika sedang membersihkan ruangan, ada amplop berisi uang pecahan Rp 100 ribu berjumlah Rp 100 juta pada 4 Agustus 2011.
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq menilai, orang Indonesia seringkali lupa dan selalu mengganggap keteladanan harus dicontoh dari pemimpin, padahal banyak warga kecil justru memiliki keteladanan yang harus diikuti. Di sinilah sesungguhnya seorang pemimpin harus belajar keteladanan.
"Makanya, kami memberikan apresiasi, karena PKS sebagai partai kader. Ini yang akan kita jadikan ikon 2013 ini. Seluruh jajaran anggota partai simpati, rakyat Indonesia bisa menjaga karakter orisinil mereka," ungkap Lutfi dalam kesempatan yang sama.
PKS, lanjut Lutfi, juga akan memberangkatkan umroh orangtuanya. Ia berharap warga tak terkecuali pemimpin bangsa ini bisa meneladani sikap dan karakter baik meski dari wajah warga kecil kota.
TRIBUNNEWS.COM
0 komentar:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)