Server baru Google yang diletakan di Taiwan dan Singapura diprediksi mampu meningkatkan kecepatan layanan mereka di wilayah Asia.
Menurut Raj Gopal AS, Managing Director NxtGen Datacenter & Cloud Services, di Bangalore, India, server yang ada di dua negara tersebut dapat menghadirkan peningkatan kecepatan layanan Google hingga 30 persen.
Pembangunan fasilitas server di kedua negara Asia tersebut sebenarnya belum terlalu lama ini dimulai oleh Google. Pembangunan di Singapura baru dimulai pada akhir tahun 2011 yang lalu. Ini merupakan server Google pertama yang terletak di wilayah Asia Tenggara.
Sedangkan fasilitas yang ada di Taiwan baru saja dibangun pada April tahun 2012 yang lalu.
Proses pengerjaan kedua server tersebut dinilai cukup cepat. Fasilitas server Google yang terletak di Singapura dikabarkan akan selesai pada awal tahun 2013. Sedangkan server yang terletak di Taiwan akan mulai masuk ke masa uji coba pada paruh kedua tahun 2013.
Selain kedua negara tersebut, Google sebenarnya sedang membangun satu fasilitas server lainnya, yaitu terletak di Hong Kong. Namun, Google masih belum membeberkan kapan fasilitas tersebut selesai dibangun.
Secara total, Google menghabiskan 700 juta dolar AS untuk membangun ketiga server tersebut.
Hingga saat ini, Google telah memiliki 7 data center di AS dan beberapa fasilitas lainnya di Finlandia, Belgia, dan Irlandia. Sayangnya, jumlah server Google di Asia memang masih belum terlalu banyak.
Demikian KompasTekno kutip dari The Next Web, Kamis (3/1/2013).
Sejauh ini belum ada kabar apakah Google berniat membangun server di Indonesia atau tidak. Padahal, di Indonesia ada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 yang antara lain mewajibkan penyelenggara layanan elektronik untuk menempatkan pusat data dan pusat pemulihan bencana di Indonesia.
kompas.com
Menurut Raj Gopal AS, Managing Director NxtGen Datacenter & Cloud Services, di Bangalore, India, server yang ada di dua negara tersebut dapat menghadirkan peningkatan kecepatan layanan Google hingga 30 persen.
Pembangunan fasilitas server di kedua negara Asia tersebut sebenarnya belum terlalu lama ini dimulai oleh Google. Pembangunan di Singapura baru dimulai pada akhir tahun 2011 yang lalu. Ini merupakan server Google pertama yang terletak di wilayah Asia Tenggara.
Sedangkan fasilitas yang ada di Taiwan baru saja dibangun pada April tahun 2012 yang lalu.
Proses pengerjaan kedua server tersebut dinilai cukup cepat. Fasilitas server Google yang terletak di Singapura dikabarkan akan selesai pada awal tahun 2013. Sedangkan server yang terletak di Taiwan akan mulai masuk ke masa uji coba pada paruh kedua tahun 2013.
Selain kedua negara tersebut, Google sebenarnya sedang membangun satu fasilitas server lainnya, yaitu terletak di Hong Kong. Namun, Google masih belum membeberkan kapan fasilitas tersebut selesai dibangun.
Secara total, Google menghabiskan 700 juta dolar AS untuk membangun ketiga server tersebut.
Hingga saat ini, Google telah memiliki 7 data center di AS dan beberapa fasilitas lainnya di Finlandia, Belgia, dan Irlandia. Sayangnya, jumlah server Google di Asia memang masih belum terlalu banyak.
Demikian KompasTekno kutip dari The Next Web, Kamis (3/1/2013).
Sejauh ini belum ada kabar apakah Google berniat membangun server di Indonesia atau tidak. Padahal, di Indonesia ada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 yang antara lain mewajibkan penyelenggara layanan elektronik untuk menempatkan pusat data dan pusat pemulihan bencana di Indonesia.
kompas.com
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)