Seorang pejudi terkenal di Las Vegas ditangkap kepolisian San Diego, Amerika Serikat, karena terbukti melakukan kecurangan saat bermain kartu. Namanya terkenal sebagai "Si Dewa Judi" karena berhasil melipatgandakan US$50 menjadi US$40 juta dalam waktu tiga tahun.
Diberitakan CNN, Senin 30 September 2013, Archie Karas ditangkap oleh kepolisian San Diego karena curang saat bermain blackjack di kota tersebut. Pria 62 tahun ini dicokok Jumat lalu di kediamannya di Las Vegas.
Pria imigran dari Yunani bernama asli Anargyros Karabourniotis ini terbukti melakukan kecurangan dengan "menandai kartu" saat bermain di kasino Barona, San Diego. Karena kecurangannya ini dia menang banyak, US$8.000 atau lebih dari Rp92 juta.
Aksi curangnya ini terekam kamera. Trik menandai kartu biasa dilakukan oleh pejudi piawai di permainan ini. Baik bandar dan pemain lain sulit untuk mengetahuinya, hanya pelaku.
Karas ditahan di Las Vegas tanpa jaminan. Dia didakwa atas perampokan, kemenangan dengan kecurangan dan penipuan. Dia akan diadili Senin pekan depan, kemungkinan akan diekstradisi.
Dewa Judi
Ketenaran Karas di dunia judi Las Vegas dimulai pada tahun 1992 saat dia merantau ke AS dari Yunani. Saat itu, dia hanya membawa uang US$50 (Rp578 ribu). Dia kemudian meminjam US$100.000 (Rp1 miliar) dari seorang pejudi lainnya di kasino Binion's Horseshoe.
Dia melipatgandakan uang pinjaman itu tiga kali lipat dalam satu kali permainan poker. Dari situ, kemenangan demi kemenangan diraihnya. "Saya yang terbaik. Setiap orang yang datang bermain dengan saya, saya kalahkan, saya tidak peduli siapa dia dan saya menang," kata dia saat diwawancara ESPN tahun 2008 lalu.
Akibat sering menang, banyak orang atau bandar yang enggan bermain dengannya. Akhirnya dia pilih permainan lain, yaitu dadu. Setiap kali melempar dadu, dia bertaruh US$1 juta (Rp11,5 miliar).
"Saya menang hingga US$40 miliar. Ini uang yang banyak," kata dia.
Namun uang haram raib dengan seketika. Dalam waktu 10 hari, dia kalah US$20 juta. Dalam tiga minggu, semuanya hilang tak berbekas. Tiga tahun berjudi mengumpulkan US$40 juta, raib dalam tiga minggu. Tapi Karas tidak kapok dan terus berjudi.
"Saya menganggap diri saya dewa judi. Saya menang, saya kalah, seperti yang dikatakan Frank Sinatra, 'saya berdiri tegak dan saya menerima pukulan dan saya melakukannya dengan cara saya,'" kata dia.
viva.co.id
Diberitakan CNN, Senin 30 September 2013, Archie Karas ditangkap oleh kepolisian San Diego karena curang saat bermain blackjack di kota tersebut. Pria 62 tahun ini dicokok Jumat lalu di kediamannya di Las Vegas.
Pria imigran dari Yunani bernama asli Anargyros Karabourniotis ini terbukti melakukan kecurangan dengan "menandai kartu" saat bermain di kasino Barona, San Diego. Karena kecurangannya ini dia menang banyak, US$8.000 atau lebih dari Rp92 juta.
Aksi curangnya ini terekam kamera. Trik menandai kartu biasa dilakukan oleh pejudi piawai di permainan ini. Baik bandar dan pemain lain sulit untuk mengetahuinya, hanya pelaku.
Karas ditahan di Las Vegas tanpa jaminan. Dia didakwa atas perampokan, kemenangan dengan kecurangan dan penipuan. Dia akan diadili Senin pekan depan, kemungkinan akan diekstradisi.
Dewa Judi
Ketenaran Karas di dunia judi Las Vegas dimulai pada tahun 1992 saat dia merantau ke AS dari Yunani. Saat itu, dia hanya membawa uang US$50 (Rp578 ribu). Dia kemudian meminjam US$100.000 (Rp1 miliar) dari seorang pejudi lainnya di kasino Binion's Horseshoe.
Dia melipatgandakan uang pinjaman itu tiga kali lipat dalam satu kali permainan poker. Dari situ, kemenangan demi kemenangan diraihnya. "Saya yang terbaik. Setiap orang yang datang bermain dengan saya, saya kalahkan, saya tidak peduli siapa dia dan saya menang," kata dia saat diwawancara ESPN tahun 2008 lalu.
Akibat sering menang, banyak orang atau bandar yang enggan bermain dengannya. Akhirnya dia pilih permainan lain, yaitu dadu. Setiap kali melempar dadu, dia bertaruh US$1 juta (Rp11,5 miliar).
"Saya menang hingga US$40 miliar. Ini uang yang banyak," kata dia.
Namun uang haram raib dengan seketika. Dalam waktu 10 hari, dia kalah US$20 juta. Dalam tiga minggu, semuanya hilang tak berbekas. Tiga tahun berjudi mengumpulkan US$40 juta, raib dalam tiga minggu. Tapi Karas tidak kapok dan terus berjudi.
"Saya menganggap diri saya dewa judi. Saya menang, saya kalah, seperti yang dikatakan Frank Sinatra, 'saya berdiri tegak dan saya menerima pukulan dan saya melakukannya dengan cara saya,'" kata dia.
viva.co.id
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)