Anak Medan, Gunawan yang kini berdomisisi di New York, Amerika Serikat pulang kampung halaman, akhir pekan lalu. Gunawan membawa kabar gembira.
Ia dipercaya menjadi produser film layar lebar Hollywood yang juga diperankan oleh perempuan Indonesia yang sukses membintangi banyak film televisi di Amerika, yaitu Tania Gunadi.
Seusai wawancara dengan Gunawan, Tribun mencoba menghubungi Tania via email, guna memastikan informasi tersebut. Mojang Bandung, kelahiran 29 Juli 1983 itu menyambut baik dan antusias menjawab pertanyaan yang dilayangkan Tribun.
Bahkan Tania berbagi kisah kehidupannya selama tinggal di Amerika Serikat dan Kanada.
Tania, adalah perempuan beruntung yang menang lotere green card untuk menetap di Amerika Serikat (AS), setelah lulus SMA tahun 2000. Keberuntungannya makin lengkap setelah sukses berkarier di dunia hiburan negara Paman Sam tersebut.
Kini, warga AS mengenali Tania yang masih fasih berbicara Sunda ini sebagai artis Hollywood.
Namun kesuksesan Tania tidak datang dengan mudah. Dia harus bekerja serabutan sembari kuliah untuk mendapatkan penghasilan sehari-hari.
Tania mendapat pekerjaan pertama sebagai penerima telepon di Pizza Hut.
Suatu hari, dia salah menerjemahkan menu pesanan pelanggan. Alhasil, jabatan Tania pun turun menjadi koki, pencuci piring, hingga pembersih toilet.
Berkat perjuangannya selama bertahun-tahun, wajahnya kini wara-wiri di layar televisi Amerika dan telah membintangi lebih dari 40 judul film televisi. Kini diapun siap merambah layar lebar.
Berikut petikan wawancara Tribun dengan Tania.
Apa judul film layar lebar Tania yang rencananya akan diproduksi dalam beberapa waktu mendatang?
Film Acting Accountable
Bisa diceritakan mengenai ide film ini dan bagaimana jalan ceritanya?
Sebetulnya sudah beberapa tahun lalu banyak produser yang ingin membuat film inspired by my life story, tapi mereka minta saya menulis script. Saya tidak tahu gimana cara menulis script, hahaha, jadi enggak jadi melulu. Januari 2013 kemarin, sahabat saya memberi saya kejutan hadiah script Acting Accountable yang ditulis selama 14 bulan. Saya sampai menangis terharu akan kebaikan dia.
Kabarnya film ini akan melibatkan sutradara dan aktris ternama asal Indonesia dan Hollywood, selain Tania. Bisa disebutkan siapa dan apa alasan memilih mereka?
Sekarang kita masih pre-production stage, tahap budgeting. Kita belum bisa mengumumkan siapa yang akan menjadi sutradara dan aktris lain sampai kita sudah tanda tangan kontrak. Tapi pasti deh, nanti saya kasih tahu kalau sudah bisa diumumkan.
Apa alasan Tania memilih Gunawan, Anak Medan berusia 23 tahun menjadi produser film tersebut?
Gunawan adalah teman yang baik, dia talented sekali dan punya positive perspective in life and professional in business. Saya suka orang yang punya banyak ide, yang berpikiran optimistis dan yang selalu ceria di dalam setiap tahap. That's why I want to collaborate with him.
Siapa penulis naskah film ini?
Sahabat saya di Amerika, tapi dia minta untuk anonymous untuk sekarang.
Di mana saja lokasi syuting yang akan digunakan untuk film ini?
Sekarang di Los Angeles, Hollywood, Downtown dan Bandung.
Apa tujuan Tania membuat film biografi ini?
Sebetulnya ini bukan 100 persen film biographi saya. Film ini is inspired by some of my life story, tapi bukan biografi nyata semua. Kalau biographi kepanjangan filmnya hahaha. Tujuan saya untuk have fun dan untuk bisa collaborate sama Indonesia, karena saya ingin producers/investors orang Indonesia bisa bekerja sama dengan producers di America dan kita bisa membangkitkan nama Indonesia di Hollywood. Saya bangga sama Indonesia dan ingin bisa maju bersama.
Siapa saja yang akan terlibat dalam film ini, dan sejauh mana proses penggarapan film ini, kapan rencana syuting dan diluncurkan?
Sekarang kita di tahap budgeting pre production, yang membuat budget adalah Ryan Westheimer, a well accomplished producer di Amerika. Dia sekarang lagi membuat detailed budget 3 minggu ini, lalu kita akan kerja sama untuk membuat scheduling, wardrobe, day in day out, detailed scripting selama 4 minggu. Setelah itu kita akan rundingkan dengan investors/lawyers dan producers untuk menyiapkan production stage. Ntar saya kabarin deh progress-nya yah.
Saat ini apa saja kegiatan Tania di Amerika?
Saya beruntung sekali, mendapatkan film baru judulnya Snow Bride dan akan mulai filming 7 April ini. Saya juga baru menyelesaikan Transformers Prime tahun ketiga dan baru mulai pilot project Disney Channel Animation Penn Zero minggu lalu. Saya baru tanda tangan kontrak baru untuk tiga commercial campaign national dan international dan ada beberapa project lainnya - tapi nanti kalian bosen denger cerita saya.
Kapan terakhir pulang ke Indonesia? Apakah punya agenda rutin ke Indonesia?
Juni lalu, setelah beberapa tahun enggak pulang karena saya kerja di Kanada untuk Disney Channel. Waktu ke Indonesia saya rencana untuk kerja sama dengan manajer/agen di Indonesia karena saya kepingin kerja di Indonesia agar bisa dekat dengan ortu saya. Dan saya senang sekali ketemu dengan Mbak Erline Boer dari Erline Boer Management, kita cocok dan sekarang dia adalah manajer saya untuk project-project di Indonesia.
Boleh diceritakan kembali kapan Tania pindah ke Amerika Serikat, dan mulai berkarier di sana?
Saya ke USA waktu SMA mendapatkan green card lottery, lalu saya sekolah, belajar Inggris, belajar acting, dan mulailah berkarier di sana.
Apakah punya kegiatan di Amerika yang berkaitan atau berhubungan dengan Indonesia, baik sosial atau lainnya?
Banyak sekali, kan di Amerika banyak orang Indonesia, kita sering main bareng, atau kerja sama membuat bisnis barengan, atau saya kadang-kadang membantu Konsulat Indonesia sebagai host juga.
Adakah mimpi Tania yang berkaitan dengan Indonesia?
Iya, yang tadi saya ceritakan, ingin kerja sama barengan dengan Indonesia, bersama-sama kita mengharumkan negara kita di dunia.
Pengalaman apa yang paling berkesan selama berkarier di Amerika?
Banyak pengalaman yang menarik, dari kerja sebagai pembersih toilet di Pizza Hut, sampai kerja sebagai peran utama di Disney Channel. Dari yang Bahasa Inggris jelek dengan logat Sunda kental, sampai menjadi pemeran utama isi suara di Transformers Prime. Banyak cerita sedih dan kocak, ada juga cerita ketemu Brad Pitt dan Miley Cyrus, tapi kalau saya jawab di sini bisa 100 halaman hahaha.
Setelah menjadi aktris Amerika, apa mimpi Tania yang belum tercapai?
Satu impian yang saya ingin tercapai adalah untuk bisa hidup dekat dengan ortu saya lagi. Sekarang saya di Amrik, mereka di Bandung, kita ketemu paling sekali setahun. Ortu saya tidak suka ke Amrik, kebanyakan keju kurang sambal terasi.
Apa yang paling dirindukan dari Indonesia?
Mama papa dan semua keluarga dan teman-teman saya. Itu yang paling saya rindukan.
Apakah keluarga sudah pindah ke Amerika?
Hanya kakak perempuan dan laki-laki yang di Amrik, semua di Indonesia.
http://www.tribunnews.com
Ia dipercaya menjadi produser film layar lebar Hollywood yang juga diperankan oleh perempuan Indonesia yang sukses membintangi banyak film televisi di Amerika, yaitu Tania Gunadi.
Seusai wawancara dengan Gunawan, Tribun mencoba menghubungi Tania via email, guna memastikan informasi tersebut. Mojang Bandung, kelahiran 29 Juli 1983 itu menyambut baik dan antusias menjawab pertanyaan yang dilayangkan Tribun.
Bahkan Tania berbagi kisah kehidupannya selama tinggal di Amerika Serikat dan Kanada.
Tania, adalah perempuan beruntung yang menang lotere green card untuk menetap di Amerika Serikat (AS), setelah lulus SMA tahun 2000. Keberuntungannya makin lengkap setelah sukses berkarier di dunia hiburan negara Paman Sam tersebut.
Kini, warga AS mengenali Tania yang masih fasih berbicara Sunda ini sebagai artis Hollywood.
Namun kesuksesan Tania tidak datang dengan mudah. Dia harus bekerja serabutan sembari kuliah untuk mendapatkan penghasilan sehari-hari.
Tania mendapat pekerjaan pertama sebagai penerima telepon di Pizza Hut.
Suatu hari, dia salah menerjemahkan menu pesanan pelanggan. Alhasil, jabatan Tania pun turun menjadi koki, pencuci piring, hingga pembersih toilet.
Berkat perjuangannya selama bertahun-tahun, wajahnya kini wara-wiri di layar televisi Amerika dan telah membintangi lebih dari 40 judul film televisi. Kini diapun siap merambah layar lebar.
Berikut petikan wawancara Tribun dengan Tania.
Apa judul film layar lebar Tania yang rencananya akan diproduksi dalam beberapa waktu mendatang?
Film Acting Accountable
Bisa diceritakan mengenai ide film ini dan bagaimana jalan ceritanya?
Sebetulnya sudah beberapa tahun lalu banyak produser yang ingin membuat film inspired by my life story, tapi mereka minta saya menulis script. Saya tidak tahu gimana cara menulis script, hahaha, jadi enggak jadi melulu. Januari 2013 kemarin, sahabat saya memberi saya kejutan hadiah script Acting Accountable yang ditulis selama 14 bulan. Saya sampai menangis terharu akan kebaikan dia.
Kabarnya film ini akan melibatkan sutradara dan aktris ternama asal Indonesia dan Hollywood, selain Tania. Bisa disebutkan siapa dan apa alasan memilih mereka?
Sekarang kita masih pre-production stage, tahap budgeting. Kita belum bisa mengumumkan siapa yang akan menjadi sutradara dan aktris lain sampai kita sudah tanda tangan kontrak. Tapi pasti deh, nanti saya kasih tahu kalau sudah bisa diumumkan.
Apa alasan Tania memilih Gunawan, Anak Medan berusia 23 tahun menjadi produser film tersebut?
Gunawan adalah teman yang baik, dia talented sekali dan punya positive perspective in life and professional in business. Saya suka orang yang punya banyak ide, yang berpikiran optimistis dan yang selalu ceria di dalam setiap tahap. That's why I want to collaborate with him.
Siapa penulis naskah film ini?
Sahabat saya di Amerika, tapi dia minta untuk anonymous untuk sekarang.
Di mana saja lokasi syuting yang akan digunakan untuk film ini?
Sekarang di Los Angeles, Hollywood, Downtown dan Bandung.
Apa tujuan Tania membuat film biografi ini?
Sebetulnya ini bukan 100 persen film biographi saya. Film ini is inspired by some of my life story, tapi bukan biografi nyata semua. Kalau biographi kepanjangan filmnya hahaha. Tujuan saya untuk have fun dan untuk bisa collaborate sama Indonesia, karena saya ingin producers/investors orang Indonesia bisa bekerja sama dengan producers di America dan kita bisa membangkitkan nama Indonesia di Hollywood. Saya bangga sama Indonesia dan ingin bisa maju bersama.
Siapa saja yang akan terlibat dalam film ini, dan sejauh mana proses penggarapan film ini, kapan rencana syuting dan diluncurkan?
Sekarang kita di tahap budgeting pre production, yang membuat budget adalah Ryan Westheimer, a well accomplished producer di Amerika. Dia sekarang lagi membuat detailed budget 3 minggu ini, lalu kita akan kerja sama untuk membuat scheduling, wardrobe, day in day out, detailed scripting selama 4 minggu. Setelah itu kita akan rundingkan dengan investors/lawyers dan producers untuk menyiapkan production stage. Ntar saya kabarin deh progress-nya yah.
Saat ini apa saja kegiatan Tania di Amerika?
Saya beruntung sekali, mendapatkan film baru judulnya Snow Bride dan akan mulai filming 7 April ini. Saya juga baru menyelesaikan Transformers Prime tahun ketiga dan baru mulai pilot project Disney Channel Animation Penn Zero minggu lalu. Saya baru tanda tangan kontrak baru untuk tiga commercial campaign national dan international dan ada beberapa project lainnya - tapi nanti kalian bosen denger cerita saya.
Kapan terakhir pulang ke Indonesia? Apakah punya agenda rutin ke Indonesia?
Juni lalu, setelah beberapa tahun enggak pulang karena saya kerja di Kanada untuk Disney Channel. Waktu ke Indonesia saya rencana untuk kerja sama dengan manajer/agen di Indonesia karena saya kepingin kerja di Indonesia agar bisa dekat dengan ortu saya. Dan saya senang sekali ketemu dengan Mbak Erline Boer dari Erline Boer Management, kita cocok dan sekarang dia adalah manajer saya untuk project-project di Indonesia.
Boleh diceritakan kembali kapan Tania pindah ke Amerika Serikat, dan mulai berkarier di sana?
Saya ke USA waktu SMA mendapatkan green card lottery, lalu saya sekolah, belajar Inggris, belajar acting, dan mulailah berkarier di sana.
Apakah punya kegiatan di Amerika yang berkaitan atau berhubungan dengan Indonesia, baik sosial atau lainnya?
Banyak sekali, kan di Amerika banyak orang Indonesia, kita sering main bareng, atau kerja sama membuat bisnis barengan, atau saya kadang-kadang membantu Konsulat Indonesia sebagai host juga.
Adakah mimpi Tania yang berkaitan dengan Indonesia?
Iya, yang tadi saya ceritakan, ingin kerja sama barengan dengan Indonesia, bersama-sama kita mengharumkan negara kita di dunia.
Pengalaman apa yang paling berkesan selama berkarier di Amerika?
Banyak pengalaman yang menarik, dari kerja sebagai pembersih toilet di Pizza Hut, sampai kerja sebagai peran utama di Disney Channel. Dari yang Bahasa Inggris jelek dengan logat Sunda kental, sampai menjadi pemeran utama isi suara di Transformers Prime. Banyak cerita sedih dan kocak, ada juga cerita ketemu Brad Pitt dan Miley Cyrus, tapi kalau saya jawab di sini bisa 100 halaman hahaha.
Setelah menjadi aktris Amerika, apa mimpi Tania yang belum tercapai?
Satu impian yang saya ingin tercapai adalah untuk bisa hidup dekat dengan ortu saya lagi. Sekarang saya di Amrik, mereka di Bandung, kita ketemu paling sekali setahun. Ortu saya tidak suka ke Amrik, kebanyakan keju kurang sambal terasi.
Apa yang paling dirindukan dari Indonesia?
Mama papa dan semua keluarga dan teman-teman saya. Itu yang paling saya rindukan.
Apakah keluarga sudah pindah ke Amerika?
Hanya kakak perempuan dan laki-laki yang di Amrik, semua di Indonesia.
http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)