Pages

 

Thursday, November 15, 2012

Semburan Lumpur Gas Metatu Melebar

0 komentar


Semburan lumpur bercampur gas di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Jawa Timur melebar. Diamater semburan yang awalnya hanya 20an sentimer melebar hingga hampir 2 meter. Tetapi ketinggian semburan tidak setinggi awal yang mencapai 10 meter, kini pada kisaran 1-3 meter.

Semburan itu diperkirakan dari sumur minyak tua peninggalan belanda itu yang sudah lama dibiarkan. Semburan Selasa malam itu pertama kali ditemukan Saidin saat sedang di tambak.

Semburan itu terjadi di areal tambak yang merupakan tanah aset desa Metatu. Tokoh masyarakat Metatu, Nur Asikin, menyebutkan di Metatu ada puluhan sumber gas. Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java pernah tertarik mengelola tetapi belum ada tindak lanjutnya.

Temuan semburan minyak itu membuat warga terus berdatangan karena penasaran. Garis polisi pun diterobos meskipun warga dilarang mendekat karena dikhawatirkan menghirup gas beracun.

Banyaknya warga yang ingin menyaksikan menjadi berkah bagi warga sekitar yang membuka jasa parkir dadakan. Setiap sepeda motor yang parkir dikenai jasa parkir Rp 1.000.

Lokasi semburan di tengah sawah tambak di bawah pohon ngembo berjrak sekitar 300an meter dari Jalan Raya Metatu. Akibatnya jalanan pun macet dipenuhi warga.

Warga khawatir semburan itu tidak bisa dikendalikan seperti semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Jantur (73) khawatir lumpur campur gas di Metatu juga membesar dan menenggelamkan desa. Hingga malam luberan lumpur terus mengalir ke areal sawah yang kering hingga berjarak 200an meter dari pusat semburan. 


kompas.com

0 komentar:

Post a Comment

jangan lupa buat ninggalin komen yaa....

boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...

terima kasih kunjungannya... :)