Jamur bisa menempel dan berkembang biak di bagian tubuh mana saja. Udara lembap, terpapar kotoran, lalu tak membersihkan tubuh secara maksimal jadi pemicunya.
Saat jamur tumbuh, maka rasa gatal, kemerahan, dan perih akan muncul. Tahukah Anda bagian tubuh yang paling banyak terpapar jamur?
Jawabannya adalah bagian kaki, tepatnya telapak, kuku jari kaki dan kulit di sela-sela kaki. Berbagai jenis jamur berkumpul di area tersebut. Termasuk jenis jamur yang paling sering menempel di tubuh manusia, yaitu jamur dari genus Malassezia.
Kulit berfungsi sebagai penghalang untuk mikro-organisme baik, tetapi juga "rumah" bagi mikroba berbahaya. Hingga saat ini, sebagian besar upaya untuk mempelajari mikroorganisme kulit telah berfokus pada spesies bakteri.
Namun, jamur (kelompok biologis yang berbeda) merupakan bagian yang signifikan dari kulit.
Dalam studi tersebut, seperti dikutip dari Fox News, peneliti mengambil sampel kulit 10 orang dewasa sehat di 14 tempat yang berbeda pada tubuh. Lalu, dilakukan pemindaian DNA. Peneliti mengisolasi lebih dari 130 jenis jamur dari genus Malassezia, Penicillium, dan Aspergillus, serta mengembangbiakkannya di laboratorium.
Saat jamur tumbuh, maka rasa gatal, kemerahan, dan perih akan muncul. Tahukah Anda bagian tubuh yang paling banyak terpapar jamur?
Jawabannya adalah bagian kaki, tepatnya telapak, kuku jari kaki dan kulit di sela-sela kaki. Berbagai jenis jamur berkumpul di area tersebut. Termasuk jenis jamur yang paling sering menempel di tubuh manusia, yaitu jamur dari genus Malassezia.
Kulit berfungsi sebagai penghalang untuk mikro-organisme baik, tetapi juga "rumah" bagi mikroba berbahaya. Hingga saat ini, sebagian besar upaya untuk mempelajari mikroorganisme kulit telah berfokus pada spesies bakteri.
Namun, jamur (kelompok biologis yang berbeda) merupakan bagian yang signifikan dari kulit.
Dalam studi tersebut, seperti dikutip dari Fox News, peneliti mengambil sampel kulit 10 orang dewasa sehat di 14 tempat yang berbeda pada tubuh. Lalu, dilakukan pemindaian DNA. Peneliti mengisolasi lebih dari 130 jenis jamur dari genus Malassezia, Penicillium, dan Aspergillus, serta mengembangbiakkannya di laboratorium.
Genus Malassezia, yang dapat menyebabkan ketombe, adalah jenis yang paling melimpah pada tubuh. Jamur ini mendominasi di 11 area tubuh dan tangan. Daerah ini termasuk siku, telapak tangan, bagian belakang kepala hidung dan lengan bawah.
Diketahui pula bagian tubuh yang paling sedikit ditumbuhi jamur, yaitu dada dan perut. Tubuh, seperti dada dan perut, memiliki jenis paling sedikit jamur, mulai dari dua sampai 10 generasi. Untuk di bagian kaki, populasi jamur sangat tinggi dan beragam lebih dari 80 jenis, antara lain Malassezia, Aspergillus, Cryptococcus, Rhodotorula, dan Epicoccum.
Jadi, jangan heran kalau sejak kecil Anda selalu diingatkan untuk cuci kaki sebelum tidur. Bayangkan jika Anda tidur dengan tumpukan jamur menempel di kaki, pasti jadi terasa gatal dan tidak nyenyak.
http://life.viva.co.id
Diketahui pula bagian tubuh yang paling sedikit ditumbuhi jamur, yaitu dada dan perut. Tubuh, seperti dada dan perut, memiliki jenis paling sedikit jamur, mulai dari dua sampai 10 generasi. Untuk di bagian kaki, populasi jamur sangat tinggi dan beragam lebih dari 80 jenis, antara lain Malassezia, Aspergillus, Cryptococcus, Rhodotorula, dan Epicoccum.
Jadi, jangan heran kalau sejak kecil Anda selalu diingatkan untuk cuci kaki sebelum tidur. Bayangkan jika Anda tidur dengan tumpukan jamur menempel di kaki, pasti jadi terasa gatal dan tidak nyenyak.
http://life.viva.co.id
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)