Sejumlah korban insiden pesawat Boeing 737 800 NG Lion Air yang jatuh ke laut Denpasar Sabtu (13/4) masih dirawat di RS Sanglah Bali. Mereka berbagi kisah saat dikunjungi anggota Komisi V DPR RI.
"Ada Ibu-ibu yang sudah lanjut usia, Irawati, usianya sekitar 60 tahun. Dia menceritakan awalnya terjadi kecelakaan. Seperti biasa, pilot memberitahukan pesawat akan landing dan memang agak hujan," kata anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin, yang ikut dalam kunjungan kerja Komisi V ke lokasi kecelakaan Lion Air.
Hal ini disampaikan Saleh saat dihubungi detikcom, Minggu (14/4/2013).
Hanya beberapa detik setelah Pilot memberitahu pesawat akan mendarat, terjadi benturan sangat keras. Benturan terjadi berkali-kali.
"Beberapa detik kemudian ada benturan keras yang menakutkan katanya. Kemudian ada benturan ke kanan ke kiri yang cukup keras juga. Air pun mulai masuk ke pesawat," kata Saleh menirukan ucapan Irawati.
Tak lama kemudian copilot pesawat pun membimbing Irawati turun dari pesawat. Namun ibu-ibu lanjut usia ini ketakutan.
"Saya takut, loh kok landingnya keras sekali seperti ini," kata Saleh masih menirukan ucapan Irawati.
Namun akhirnya dia bersedia dievakuasi. Namun rencana ibu-ibu ini berlibur bersama anak kesayangannya pun tertunda. "Dia dari Bandung untuk rencana berlibur ketemu anaknya yang baru datang dari Malaysia," pungkas Saleh.
http://news.detik.com/
"Ada Ibu-ibu yang sudah lanjut usia, Irawati, usianya sekitar 60 tahun. Dia menceritakan awalnya terjadi kecelakaan. Seperti biasa, pilot memberitahukan pesawat akan landing dan memang agak hujan," kata anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin, yang ikut dalam kunjungan kerja Komisi V ke lokasi kecelakaan Lion Air.
Hal ini disampaikan Saleh saat dihubungi detikcom, Minggu (14/4/2013).
Hanya beberapa detik setelah Pilot memberitahu pesawat akan mendarat, terjadi benturan sangat keras. Benturan terjadi berkali-kali.
"Beberapa detik kemudian ada benturan keras yang menakutkan katanya. Kemudian ada benturan ke kanan ke kiri yang cukup keras juga. Air pun mulai masuk ke pesawat," kata Saleh menirukan ucapan Irawati.
Tak lama kemudian copilot pesawat pun membimbing Irawati turun dari pesawat. Namun ibu-ibu lanjut usia ini ketakutan.
"Saya takut, loh kok landingnya keras sekali seperti ini," kata Saleh masih menirukan ucapan Irawati.
Namun akhirnya dia bersedia dievakuasi. Namun rencana ibu-ibu ini berlibur bersama anak kesayangannya pun tertunda. "Dia dari Bandung untuk rencana berlibur ketemu anaknya yang baru datang dari Malaysia," pungkas Saleh.
http://news.detik.com/
0 komentar:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)