Hampir semua acara masak di TV memakai bahan makanan organik atau segar. Tujuannya supaya lebih menarik selera. Tapi, sebuah stasiun televisi di Austria mengembangkan sebuah program masak 'Waste Cooking' menggunakan makanan terbuang.
Di Indonesia para pumulung makanan atau dumpster diver biasa mengumpulkan makanan sisa dari tempat sampah. Teapi, di luar negri pemulung mengambil beberapa barang yang masih bisa dipakai di tempat sampah. Beberapa di antara mereka menganut diet freegan. Pola diet yang hanya mengonsumsi makanan terbuang seperti sayuran dan buah-buahan dari tempat sampah. Tujuannya untuk mengurangi pemborosan bahan makanan.
Di Austria, para pemulung makanan justru menjadi sorotan utama karena mereka akan tampil dalam reality cooking show bWaste Cooking. “Pertama kali melakukan pencarian sampah pada pada bulan Januari 2012, ternyata jumlah sampah yang saya temukan sangat mengejutkan”, kata David Gross, sang sutradara acara yang berasal dari Salzburg kepada NPR (07/01/2013).
Acara ini dibuat karena tiap tahun Austria membuang sekitar 105.000 ton makanan. Karenanya Gross sang sutradara membentuk tim yang melibatkan chef dan para pemulung. Sebuah cara untuk memperlihatkan kemungkinan bahan-bahan makanan terbuang tersebut diolah menjadi hidangan yang lezat.
Para pemulung memilih bahan makanan terbuang dari tempat sampah organik. Austria telah membuat peraturan ketat tentang pemisahan limbah organik sejak tahun 1995.
http://food.detik.com
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)