Sebuah Cerita Tentang Kasih Sayang Orang Tua

“Pada suatu hari hidup lah satu keluarga yang sangat kaya, mereka sangat bahagia karena dikaruniai oleh seorang anak, karena memiliki anak satu-satunya, anak ini kemudian sangat dimanja. Setiap KEINGINANNYA pasti selalu dipenuhi oleh kedua orang tunya. Tidak ada keinginan yang mustahil bagi si anak ini. Lama kelamaan setelah si anak menjadi dewasa, tibalah ia pada satu keinginan yang melebihi batas. Sehingga saat ini dia melakukan tindakan kriminal yang luar biasa sehingga, hakim persidangan memvonisnya dengan hukuman mati (dalam ceritanya tidak disebutkan apa tindakan kriminal yang dilakukan si anak tersebut). Seperti hukuman mati biasanya, maka hakim meberikan satu permintaan terakhir untuk si anak tersebut.

Rupanya permintaan terakhir yang disampaikan anak tersebut adalah bertemu dengan ibunya. Saat ibunya datang. Maka si anak terebur mendekatkan wajahnya ke wajah ibunya. Kemudian digigitnya keras-keras pipi ibunya, sejadi-jadinya sekeras mungkin.

Ibunya berkata, “wahai anakku, apa yang kamu lakukan?”

Si anak kemudian berkata, “Ini untuk ibu yang selama hidupku begitu memajakanku, sehingga aku sampai di saat seperti sekarang ini. Ibu tidak pernah menunjukkan kebenaran kepadaku”

nasehat ibu : bahwa sampai kapanpun keberhasilan dan kesuksesan tidak mungkin di dapat dengan hanya bersantai saja. Mereka yang sukses adalah mereka yang dalam hidupnya telah menghadapai berbagai halangan dan rintangan hidup.