Setelah lebih dari seminggu diculik, anak kedua Nassar KDI dan Muszdalifah, Siti Nurjanah, akhirnya berhasil ditemukan. Pelaku sempat meminta tebusan sebesar Rp4 miliar kepada sepasang suami-istri itu.
"Sejak kasus ini dilaporkan, kami membentuk tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Januari 2013.
Lalu, pada 23 Januari 2013, pelaku menghubungi keluarga korban dan memperdengarkan suara Nana kepada Muzdalifah. "Pelaku memperdengarkan suara Nana: Umi, Umi, Umi, Nana minta tolong," kata Putut.
Setelah itu, pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp4 miliar dan mengirimkan Nassar sebuah pesan singkat lewat SMS yang berisi, "Tunggu permainan selanjutnya."
Pelaku juga mengirimkan paket foto Nana dalam keadaan diikat dan mulut yang dilakban. Penculik mengancam akan menjual atau membunuh Nana jika keinginannya tidak dipenuhi.
Tim Resmob Polda Metro Jaya mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan. Akhirnya, tim menemukan kediaman pelaku di sebuah kontrakan di Jalan S. Parman, Narogong, Cileungsi, Bogor, pada Sabtu 26 Januari 2013.
Pada pukul 03.30, Nana berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Hanya satu dari dua pelaku yang ditangkap. Seorang pelaku yang berusia 29 tahun itu dilumpuhkan dengan timah panas yang bersarang di kaki kanannya. Saat itu dia dan rekannya yang berinisial A berniat kabur. Sayangnya, pelaku berinisia A berhasil kabur dan kini masuk dalam daftar pencarian orang.
http://metro.news.viva.co.id
"Sejak kasus ini dilaporkan, kami membentuk tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Januari 2013.
Lalu, pada 23 Januari 2013, pelaku menghubungi keluarga korban dan memperdengarkan suara Nana kepada Muzdalifah. "Pelaku memperdengarkan suara Nana: Umi, Umi, Umi, Nana minta tolong," kata Putut.
Setelah itu, pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp4 miliar dan mengirimkan Nassar sebuah pesan singkat lewat SMS yang berisi, "Tunggu permainan selanjutnya."
Pelaku juga mengirimkan paket foto Nana dalam keadaan diikat dan mulut yang dilakban. Penculik mengancam akan menjual atau membunuh Nana jika keinginannya tidak dipenuhi.
Tim Resmob Polda Metro Jaya mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan. Akhirnya, tim menemukan kediaman pelaku di sebuah kontrakan di Jalan S. Parman, Narogong, Cileungsi, Bogor, pada Sabtu 26 Januari 2013.
Pada pukul 03.30, Nana berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Hanya satu dari dua pelaku yang ditangkap. Seorang pelaku yang berusia 29 tahun itu dilumpuhkan dengan timah panas yang bersarang di kaki kanannya. Saat itu dia dan rekannya yang berinisial A berniat kabur. Sayangnya, pelaku berinisia A berhasil kabur dan kini masuk dalam daftar pencarian orang.
http://metro.news.viva.co.id
0 komentar:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)