Kiamat adalah sebuah keniscayaan. Namun, kapan dan apa yang akan terjadi, semua di luar jangkauan kita sebagai manusia. Menjadi hak prerogatif Sang Maha Kuasa. Namun, bagi mereka yang percaya ramalan "kiamat" Maya 21 Desember 2012, hanya sedikit waktu untuk menyelamatkan diri.
Ada yang sudah mempersiapkan bunker, atau bersedia pergi ke tempat jauh, yang menawarkan iming-iming lolos dari malapetaka akhir dunia. Tempat utama yang dituju adalah di bawah naungan Gunung Pic de Bugarach, Prancis, yang konon akan menjadi tempat pendaratan UFO yang bakal menyelamatkan mereka yang percaya.
Namun, untuk yang gagal mendapatkan kapling di sana, masih ada harapan. Di Serbia. Terletak jauh di kawasan Pegunungan Carpathian, Gunung Rtanj diyakini sebagai rumah dari struktur piramidal, yang katanya, ditinggalkan para alien yang berkunjung di bumi ribuan tahun lalu. Piramida itu konon memancarkan medan magnet kuat yang mampu melindungi manusia dari malapetaka.
Kini hotel-hotel di wilayah sekitar Gunung Rtanj disesaki mereka yang meyakini gunung mistis itu akan menyelamatkan mereka dari kiamat, yang dijadwalkan bertepatan dengan berakhirnya kalender hitung panjang Maya. "Dalam sehari ada 500 orang yang ingin menyewa kamar. Orang-orang berniat membawa seluruh keluarganya ke sini," kata Obrad Blecic, manajer hotel lokal kepada Telegraph, seperti dimuat kembali oleh Daily Mail, Selasa (11/12/2012) Salah satu yang percaya adalah penulis sains fiksi asal Inggris, Arthur C Clarke. Ia yakin, puncak gunung itu punya "energi istimewa" dan bahkan memberinya label "pusar dunia".
Kekuatan Mistis
Sudah lama Gunung Rtanj diyakini memiliki kekuatan mistis. Menurut legenda, seorang penyihir sakti tinggal di puri besar di puncaknya, menjaga timbunan harta karun yang terlupakan. Puri itu telah hancur, digantikan sebuah kapel Orang Suci Pelindung Inggris, Santo George. Namun, umur kapel itu juga tak panjang, dihancurkan dengan dinamit oleh para pemburu harta karun yang mencoba menggali emas tersembunyi.
Gunung ini juga tenar dengan "teh Rtanj", yang dibuat dari campuran herbal yang dipuji khasiatnya sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah seksual, juga obat untuk perut kembung kronis. Lokasi terpencil ini naik daun jelang "kiamat" Maya yang didasarkan pada interpretasi kalender kuno Maya, yang akan habis 21 Desember mendatang. Meski tak didasari bukti ilmiah sama sekali. Soal bagaimana "kiamat" akan terjadi, belum ada teori yang disepakati. Ada yang menyebut, biang keladinya adalah Nibiru, planet yang ditemukan Bangsa Sumeria kuno. Ia disebut-sebut akan menabrak Bumi dan melenyapkan segala isinya Jumat depan.
Teori lain menyebut, medan magnet bumi akan berbalik arah, yang berpotensi menyebabkan badai dahsyat dan mematikan semua alat elektronik. Pendapat lain menyebut, Bumi sedang meluncur menuju lubang hitam (black hole) di tengah Galaksi Bima Sakti yang akan menyedot seluruh kehidupan. Namun, semua pendapat itu dibantah mentah-mentah oleh ilmuwan, termasuk Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)