Berencana Malam Tahun Baru di Pantai Parangtritis? Ini Rutenya

Mengurai kepadatan arus lalu lintas yang menuju objek wisata Pantai Parangtritis, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY akan memberlakukan arus satu arah. Pemberlakuan satu arah menuju objek wisata pantai itu akan dilakukan pada malam pergantian tahun.

"Nanti pada Senin (31 Desember) malam akan diberlakukan satu arah menuju pantai, dari gardu tiket masuk menuju objek wisata. Untuk kepastian waktu masih menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan," kata Ditlantas Polda DIY, Kombes Pol Bambang Pristiwanto, Sabtu (29/12/2012).

Bambang menjelaskan, untuk waktu pelaksaan jalur satu arah itu akan dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi kepadatan arus lalu lintas. Namun, mulai petang atau sekira pukul 18.00 WIB, personel sudah disiapkan untuk mengurai jika terjadi lonjakan kepadatan arus lalu lintas tersebut.

Pengalihan arus itu hanya untuk pengunjung yang hendak meninggalkan pantai. Jalan lain yang dilalui pengunjung dialihkan melalui jalur keluar dari Pantai Depok, sehingga dengan pengalihan arus itu mampu memperlancar arus yang hendak menikmati pergantian tahun baru di pantai Parangtritis dan sekitarnya.

"Jadi yang masuk ke pantai tetap melewati jalan biasa, hanya yang hendak meninggalkan pantai melalui jalur lain yang sudah ada, seperti Jalur Pantai Depok," katanya.

Pengalihan jalan menuju Pantai Parangtritis ini baru akan dilakukan pada pergantian tahun 2013 ini. Sedangkan tahun lalu, belum diberlakukan satu arus. "Kita berkaca pada tahun lalu, bagaimana kepadatan luar biasa," katanya.

Bambang menjelaskan, jalan yang menuju objek wisata menjadi prioritas dalam pengamanan untuk perayaan tahun baru nanti. Pos pos pantauan juga didirikan untuk memberikan rasa aman bagi pengemudi.

Selain di jalur menuju Pantai Parangtritis dialihkan, kata Bambang, rute yang menuju Objek Wisata Kaliurang, Sleman, juga dialihkan. Pengunjung yang menuju Kaliurang bisa melalui Monjali dan jalur-jalur lainnya, sedangkan bagi pengunjung yang meninggalkan Kaliurang tetap melintasi jalur yang sudah ada sebelumnya.

"Kalau Kaliurang, pengunjung yang ke arah Kaliurang menggunakan jalur lain. Tetapi yang hendak turun, tetap mengunakan Jalur Kaliurang seperti biasanya," jelasnya.

http://jogja.okezone.com