Pages

 

Sunday, November 18, 2012

Warga Medan Rela Keluarkan 8 Juta Rupiah Untuk Berobat ke Malaysia

0 komentar


Divisi Analisis Kebijakan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Destanul Aulia mengatakan dalam medical tourism ini rumah sakit harus dipoles, di mana rumah sakit harus ada unsur yang menarik sehingga masyarakat Medan dan sumut yakin akan sembuh dan mendapat pelayanan yang bagus di rumah sakit di negeri sendiri.

"Biaya berobat keluar negeri perorang mencapai Rp 8,878,000 sedangkan biaya bukan untuk berobat mencapai Rp 7 jutaan. Jadi sebenarnya antara biaya berobat dengan biaya non berobat hampir sama. Itu yang menjadi alasan kenapa masyarakat banyak berobat ke negeri luar khususnya Malaysia karena mereka bisa sekalian jalan-jalan," ujarnya.

Dikatakan Aulia, terkadang masyarakat yang berlibur ke Malaysia ternyata tidak hanya berlibur. Mereka dengan sengaja melakukan medical check up untuk mengetahui apa penyakit yang sedang mereka derita. "Inilah yang harus kita benahi dalam pelayanan kesehatan kita," ujarnya seraya menyatakan mereka berobat hanya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak didapatkan dinegara mereka.

Destanul menambahkan, alasan masyarakat banyak berobat ke Malaysia karena pelayanan kesehatan disana lebih cermat dan lebih sigap daripada pelayanan kesehatan yang ada di negeri sendiri, Indonesia khususnya Kota Medan. Untuk itu ada beberapa elemen yang harus dibenahi dalam menyambut medical tourism ini. Misalnya, harus memperbaik Sumber Daya Manusia (SDM) seperti predikat kedokteran dan manajemen rumah sakit yang terkait dengan pelayanan.

"Dalam sehari, uang yang dikeluarkan masyarakat Sumut khususnya di Kota Medan sebesar Rp2,9 Miliar. Nah aturan dana sebesar itu bisa kita lakukan untuk pembenahan SDM dan fasilitas di setiap rumah sakit yang ada di Sumut khususnya di Kota Medan," katanya.


tribunnews.com

0 komentar:

Post a Comment

jangan lupa buat ninggalin komen yaa....

boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...

terima kasih kunjungannya... :)