Pages

 

Wednesday, September 5, 2012

Greysia-Meiliana Dihukum 4 Bulan Tak Boleh Bertanding

2 komentar

hanya sekedar share.. semoga kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya... :O

Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Meiliana Jauhari, terkait skandal yang terjadi di Olimpiade London 2012. Sanksi juga diberikan kepada pelatih ganda putri Indonesia, Paulus Firman. Hukuman itu berupa larangan mengikuti pertandingan di semua kalender PBSI dan BWF (Badminton World Federation), hingga 3 Desember 2012.

Greysia Polli dan Meiliana Jauhari serta tiga pasangan pebulutangkis ganda putri, Wang Xiaoli/Yu Yang (China), Jung Kyung Eun/Kim Ha Na, Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan), dinyatakan bersalah oleh International Olympic Committee (IOC) dan Badminton World Federation (BWF), karena diduga sengaja mengalah pada penyisihan grup untuk menghindari lawan berat di babak perempatfinal Olimpiade London 2012.

Mereka akhirnya didiskualifikasi dari pertandingan babak penyisihan terakhir grup A dan C Olimpiade London 2012, Selasa (31/7/2012). Pendiskualifikasian tersebut terjadi karena delapan pebulutangkis iu dianggap mencederai semangat olimpiade setelah bertindak tidak sportif.

“PBSI dan BWF telah memutuskan memberi sanksi kepada Greysia Polii dan Meiliana Jauhari, setelah berkonsultasi dengan semua pihak termasuk pelatih. Kami memutuskan kalau tindakan itu telah melanggar fair play. Sanksi berupa larangan kepada keduanya untuk bermain di pertandingan di bawah PBSI dan BWF sampai 3 Desember atau sekitar empat bulan larangan bermain,” kata Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto saat ditemui di Restoran Nusa Dua, Jakarta, Senin (4/9/2012) siang.

Selain kedua pebulutangkis tersebut, PB PBSI juga memberikan sanksi kepada pelatih ganda putri Indonesia, Paulus Firman, karena menurut Yacob Rusdianto, pelatih mendampingi pemain, dan mereka bersamaan di suatu kejadian.

“Kesepakatan dalam Olimpic Charter semua harus fair play. BWF memutuskan melanggar maka PBSI harus mematuhi. Mengenai banding, silahkan saja. Tetapi lebih baik keputusan ini diterima untuk diambil pelajaran bagi mereka,” kata Yacob Rusdianto.





2 komentar:

fajar juli awan said...

kunjungan ditengah malam
http://fajar-juli.blogspot.com

gilapc.com said...

trimakasih kunjungannya... :e: tp horor jg tngah malem... :f:

Post a Comment

jangan lupa buat ninggalin komen yaa....

boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...

terima kasih kunjungannya... :)