Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriah jatuh pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2012.
Ketetapan ini diambil berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal, di mana pada Sabtu 18 Agustus 2102, tiga syarat untuk penetapan tanggal 1 bulan Qomariyah telah tercapai. Yakni, telah terjadi ijtima (konjungsi), terjadinya saat matahari belum terbenam, dan saat matahari terbenam bulan belum terbenam.
"Dengan ketetapan ini maka kami menginstruksikan kepada warga Muhammadiyah untuk menggelar salat Idul Fitri pada hari dan tanggal tersebut," ujar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di Gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat 10 Agustus 2012
Ketetapan PP Muhammadiyah ini, kata Haedar, diambil berdasarkan pertimbangan syariah yang kuat. Selain juga menggunakan metode ilimiah yang sudah teruji. Menurutnya, metode Hisab Wujudul Hilal ini sudah digunakan di Indonesia sejak lebih dari satu abad silam.
"Kerajaan Arab Saudi juga menggunakan metode tersebut untuk menentukan kalender Islam sejak tahun 2004 yang lalu," katanya.
Ahli hisab PP Muhammadiyah, Oman Fathurrahman menyatakan, dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal ini, maka hari-hari besar umat Islam dapat dilaksanakan serentak di seluruh muka bumi.
"Ini juga akan menghilangkan masalah penentuan awal puasa dan hari raya yang sering tak bersamaan," Oman menegaskan.
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)