Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terpaksa diamankan polisi, lantaran kedapatan menyetubuhi kuda milik warga Kelurahan Cellu, Kecamatan Tanete Riattang. Beruntung polisi cepat datang di lokasi kejadian karena Umar alias Hendro, nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
Hendro belakangan diketahui sebagai warga Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang dan sudah lama bercerai dengan istrinya.
Kejadian memalukan ini bermula saat Ilyas melihat pelaku masuk ke kebun di mana dua ekor kuda milik Emmang berada. Kedatangan pelaku ke kebun tersebut membuat warga curiga, sehingga langsung melakukan pengintaian.
Apalagi beberapa waktu lalu, Hendro kepergok warga sedang menyetubuhi kuda milik Emmang, namun saat akan ditangkap pria tersebut melarikan diri. Tak ingin kehilangan buruannya untuk kedua kalinya, warga pun ekstra waspada.
“Pelaku memang sudah diintai, karena yang pertama, usai menyetubuhi kuda, pelaku melarikan diri, sehingga begitu pelaku masuk ke kebun lagi, warga langsung mengintai dan menangkap pelaku,” ujar Ilyas, Kamis (9/5/2013).
Hendro yang bersembunyi dibalik semak-semak yang tak jauh dari dua ekor kuda berada terus diawasi. Selang beberapa saat pelaku mendekati dua ekor kuda, namun warga langsung mendatanginya sebelum melakukan aksi bejatnya. Walau pelaku berusaha melarikan diri lagi, namun warga berhasil menangkapnya.
Hendro nyaris dihakimi warga, beruntung seorang polisi tak berseragam yang kebetulan sedang melintas ditempat kejadian langsung mengamankan pelaku. Meski sudah ada Briptu Agung, warga yang geram dengan tingkah laku pelaku tetap memberikan beberapa kali bogem mentah saat Hendro digiring ke mobil patroli.
Saat dicecar, Hendro mengakui dirinya sudah dua kali ke tempat tersebut dan sempat menyetubuhi kuda. Namun, pria paruh baya itu mengaku tidak tahu mengapa dirinya menyukai kuda.
http://jogja.okezone.com
Hendro belakangan diketahui sebagai warga Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang dan sudah lama bercerai dengan istrinya.
Kejadian memalukan ini bermula saat Ilyas melihat pelaku masuk ke kebun di mana dua ekor kuda milik Emmang berada. Kedatangan pelaku ke kebun tersebut membuat warga curiga, sehingga langsung melakukan pengintaian.
Apalagi beberapa waktu lalu, Hendro kepergok warga sedang menyetubuhi kuda milik Emmang, namun saat akan ditangkap pria tersebut melarikan diri. Tak ingin kehilangan buruannya untuk kedua kalinya, warga pun ekstra waspada.
“Pelaku memang sudah diintai, karena yang pertama, usai menyetubuhi kuda, pelaku melarikan diri, sehingga begitu pelaku masuk ke kebun lagi, warga langsung mengintai dan menangkap pelaku,” ujar Ilyas, Kamis (9/5/2013).
Hendro yang bersembunyi dibalik semak-semak yang tak jauh dari dua ekor kuda berada terus diawasi. Selang beberapa saat pelaku mendekati dua ekor kuda, namun warga langsung mendatanginya sebelum melakukan aksi bejatnya. Walau pelaku berusaha melarikan diri lagi, namun warga berhasil menangkapnya.
Hendro nyaris dihakimi warga, beruntung seorang polisi tak berseragam yang kebetulan sedang melintas ditempat kejadian langsung mengamankan pelaku. Meski sudah ada Briptu Agung, warga yang geram dengan tingkah laku pelaku tetap memberikan beberapa kali bogem mentah saat Hendro digiring ke mobil patroli.
Saat dicecar, Hendro mengakui dirinya sudah dua kali ke tempat tersebut dan sempat menyetubuhi kuda. Namun, pria paruh baya itu mengaku tidak tahu mengapa dirinya menyukai kuda.
http://jogja.okezone.com
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)