Cek Kesehatan Anda Dari Berubahnya Warna Pada Kulit

Kulit tak hanya berurusan dengan upaya kecantikan. Berapa banyak produk yang digunakan atau seberapa hebat khasiat bahan untuk membuatnya mulus dan bersinar. Beberapa perubahan yang terjadi pada kulit juga tidak melulu masalah penuaan.

Tanpa disadari, kulit merupakan alarm pertama yang juga menunjukkan kondisi kesehatan. Keriput di areal mata misalnya, menurut pakar dermatologis dari Manchester University, Chris Griffiths, penyebab utamanya karena Anda terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar Matahari. Kondisi ini bahkan dapat berlanjut pada kanker kulit. Apa lagi yang lain?

Kulit pucat

Maret lalu, peneliti dari University of St Andrews menerbitkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa makan tiga porsi buah dan sayuran dalam sehari mampu membuat kulit lebih bersinar. Artinya, warna kulit yang pucat menunjukkan jika Anda kekurangan asupan buah dan sayuran hijau.

Ross Whitehead, pemimpin penelitian menjelaskan, "Buah dan sayuran mengandung pigmen karotenoid. Seperti pigmen pada wortel yang memberi warna jingga, atau pada tomat yang memberi warna merah. Ketika kita mengonsumsinya, pigmen ini tersimpan di kulit dan membuatnya bersinar."

Whitehead menambahkan, kulit pucat juga dapat disebabkan kelebihan berat badan. Pigmen karotenoid larut dan diserap lemak tubuh. "Semakin gemuk seseorang, semakin banyak pigmen yang diserap lemak," katanya.

Satu lagi penyebab kulit pucat adalah kurang olahraga. Ini karena tidak ada oksigen dalam dalam darah yang memberi rona segar.

Kulit leher menghitam

Dikutip laman Daily Mail, perubahan warna leher menjadi lebih gelap atau munculnya flek bisa menjadi peringatan untuk serangan diabetes tipe 2. Kondisi yang terkait dengan diet tinggi gula dan karbohidrat.

"Flek menunjukkan tingginya hormon insulin dalam tubuh, flek ini kadang juga muncul pada ketiak," kata Dr David Price, seorang ahli diabetes di Morriston Hospital, Swansea.

Kulit kemerahan

Dr Aamer Khan mengatakan, minum kopi terlalu banyak dapat mengeringkan kulit dan memberikan penampilan kulit memerah. "Jika Anda minum tiga cangkir sehari, Anda perlu minum tiga cangkir air ekstra untuk melawan efek tersebut," ujarnya.

Kulit kemerahan juga dikaitkan dengan kekurangan vitamin D. Vitamin yang berfungsi membentuk sel kulit baru, sehingga kekurangan vitamin ini menyebabkan kulit kemerahan.

Kulit berjerawat

Meski disebut sebagai gangguan genetik, munculnya jerawat juga bisa dikarenakan asupan susu berlebih. Jerawat biasanya terjadi pada mereka yang menjalankan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat.

"Protein mengandung asam amino tertentu yang mendorong produksi testosteron penyebab jerawat," papar dr. Khan. Sebaliknya, untuk menghindari pertumbuhan jerawat, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3, seperti salmon, makarel, buah, dan sayur. Makanan ini bekerja mengontrol produksi minyak dalam kulit.





http://m.life.viva.co.id