Memiliki nama Jennifer Lopez, seorang remaja perempuan mengoperasi tubuhnya agar dapat menyerupai keseksian diva pop internasional tersebut. Setelah mendapat izin dari ibunya, iapun menjalani tiga operasi sekaligus yang membuat tubuhnya lebih sintal dan seksi.
Jennifer terbang ke Columbia dan menjalani tiga operasi dalam satu hari. Ia menjalani sedot lemak, implan payudara dan pembentukan bokong. Adik perempuannya, Karen juga menjalani operasi yang serupa ditambah operasi hidung yang totalnya menghabiskan sekitar Rp 154 juta.
Gadis yang menuntut ilmu di Camberwell, London Selatan ini memohon pada ibunya yang berprofesi sebagai penjaga rumah untuk melakukan operasi tersebut. "Tidak memiliki payudara ataupun bokong membuat aku merasa rendah diri," ujar Jennifer.
Lesley, ibu Jennifer menyetujui kepulangan mereka ke negara asal mereka, Columbia, di mana operasi plastik lebih murah dan juga bebas dilakukan dibandingkan di Inggris. "Setelah menjalani operasi, kini pria-pria lebih tertarik padaku," aku wanita yang kini berusia 23 tahun tersebut.
Ia juga mengakui operasi plastik telah menjadi suatu candu baginya yang kini telah memiliki tubuh yang berisi. Jennifer ingin menjalani liposuction, yakni operasi untuk penyedotan lemak, meskipun ia mengakui akan keterbatasan dana yang dimilikinya.
Wanita yang kini berprofesi sebagai sekretaris tersebut mengaku menyukai J-Lo semenjak kecil. "Aku menyukai segala hal dari J.Lo, musik, imej hingga kepribadiannya."
Kekuatan, kesuksesan dan kemandiriannya menjadikan role model bagi para gadis seusia Jennifer. Meskipun ia telah melahirkan dan memiliki anak, tubuhnya tetap terlihat sempurna. "Kami mungkin memiliki nama yang sama, namun aku hanya berharap dapat terlihat hebat saat seusianya."
http://wolipop.detik.com
Jennifer terbang ke Columbia dan menjalani tiga operasi dalam satu hari. Ia menjalani sedot lemak, implan payudara dan pembentukan bokong. Adik perempuannya, Karen juga menjalani operasi yang serupa ditambah operasi hidung yang totalnya menghabiskan sekitar Rp 154 juta.
Gadis yang menuntut ilmu di Camberwell, London Selatan ini memohon pada ibunya yang berprofesi sebagai penjaga rumah untuk melakukan operasi tersebut. "Tidak memiliki payudara ataupun bokong membuat aku merasa rendah diri," ujar Jennifer.
Lesley, ibu Jennifer menyetujui kepulangan mereka ke negara asal mereka, Columbia, di mana operasi plastik lebih murah dan juga bebas dilakukan dibandingkan di Inggris. "Setelah menjalani operasi, kini pria-pria lebih tertarik padaku," aku wanita yang kini berusia 23 tahun tersebut.
Ia juga mengakui operasi plastik telah menjadi suatu candu baginya yang kini telah memiliki tubuh yang berisi. Jennifer ingin menjalani liposuction, yakni operasi untuk penyedotan lemak, meskipun ia mengakui akan keterbatasan dana yang dimilikinya.
Wanita yang kini berprofesi sebagai sekretaris tersebut mengaku menyukai J-Lo semenjak kecil. "Aku menyukai segala hal dari J.Lo, musik, imej hingga kepribadiannya."
Kekuatan, kesuksesan dan kemandiriannya menjadikan role model bagi para gadis seusia Jennifer. Meskipun ia telah melahirkan dan memiliki anak, tubuhnya tetap terlihat sempurna. "Kami mungkin memiliki nama yang sama, namun aku hanya berharap dapat terlihat hebat saat seusianya."
http://wolipop.detik.com
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)