Rambut rontok ternyata tak hanya disebabkan penggunaan produk perawatan rambut yang salah. Seperti dilansir laman Boldsky, rambut rontok juga disebabkan air yang Anda gunakan untuk keramas.
Air mengandung klorin misalnya, sangat tidak dianjurkan untuk keramas. Sebab, air jenis ini bisa mengancam kesehatan rambut. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis air yang bisa menyebabkan kerontokan rambut berikut ini.
1. Air klorin
Klorin biasanya banyak terkandung dalam air kolam renang. Mineral ini digunakan untuk menjaga air kolam renang bebas dari virus dan bakteri. Sayangnya, klorin dalam kadar tinggi bisa berdampak buruk terhadap rambut. Oleh karena itu disarankan bagi Anda untuk menggunakan penutup kepala saat berenang.
2. Air sadah
Air sadah mengandung magnesium, kalsium, silika, dan mineral terlarut dalam kadar tinggi. Kandungan tersebut bisa menyebabkan kekeringan, kerusakan, dan penipisan rambut. Silika yang terkandung dalam air sadah juga bisa menyebabkaan ketombe yang berujung pada kerontokan rambut.
3. Air garam
Air jenis ini bisa menghilangkan kelembapan pada rambut. Akibatnya rambut kering, rapuh serta rusak. Rambut juga bisa rontok secara terus-menerus sehingga terjadi kebotakan.
4. Air desanilasi
Air jenis ini biasa digunakan di negara-negara Timur Tengah untuk air minum. Meski demikian, air jenis ini ternyata tidak baik untuk rambut karena mengandung klorin dan sodium dalam kadar tinggi. Mencuci dengan air jenis ini bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan kering terutama di bagian akar.
5. Air hujan
Banyak asumsi bahwa air hujan sangat baik untuk mencuci rambut. Air ini juga dikatakan sebagai soft water karena tingkat kesadahannya yang rendah. Namun, air hujan bisa berbahaya bagi rambut menyusul semakin tingginya tingkat polisi udara. Akibatnya, rambut pun menjadi kering. Selain itu, air hujan asam juga dianggap sangat berbahaya bagi rambut.
6. Air permukaan
Air permukaan yang dipompa dari danau dan sungai mengandung mineral yang lebih sedikit dan kadang telah tercemar oleh lingkungan dan polusi yang memicu perkembangan bakteri. Klorin dan kapur pun ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri. Kedua zat kimia inilah yang akhirnya mengakibatkan rambut kering dan rontok.
7. Air tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang melewati lapisan bumi dan mengendap di bawah tanah. Mineral seperti besi dan magnesium yang banyak ditemukan dalam tanah ternyata juga bisa ditemukan di air tanah. Mineral ini tentunya menyebabkan rambut kering dan kurang berkilau.
http://life.viva.co.id
Air mengandung klorin misalnya, sangat tidak dianjurkan untuk keramas. Sebab, air jenis ini bisa mengancam kesehatan rambut. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis air yang bisa menyebabkan kerontokan rambut berikut ini.
1. Air klorin
Klorin biasanya banyak terkandung dalam air kolam renang. Mineral ini digunakan untuk menjaga air kolam renang bebas dari virus dan bakteri. Sayangnya, klorin dalam kadar tinggi bisa berdampak buruk terhadap rambut. Oleh karena itu disarankan bagi Anda untuk menggunakan penutup kepala saat berenang.
2. Air sadah
Air sadah mengandung magnesium, kalsium, silika, dan mineral terlarut dalam kadar tinggi. Kandungan tersebut bisa menyebabkan kekeringan, kerusakan, dan penipisan rambut. Silika yang terkandung dalam air sadah juga bisa menyebabkaan ketombe yang berujung pada kerontokan rambut.
3. Air garam
Air jenis ini bisa menghilangkan kelembapan pada rambut. Akibatnya rambut kering, rapuh serta rusak. Rambut juga bisa rontok secara terus-menerus sehingga terjadi kebotakan.
4. Air desanilasi
Air jenis ini biasa digunakan di negara-negara Timur Tengah untuk air minum. Meski demikian, air jenis ini ternyata tidak baik untuk rambut karena mengandung klorin dan sodium dalam kadar tinggi. Mencuci dengan air jenis ini bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan kering terutama di bagian akar.
5. Air hujan
Banyak asumsi bahwa air hujan sangat baik untuk mencuci rambut. Air ini juga dikatakan sebagai soft water karena tingkat kesadahannya yang rendah. Namun, air hujan bisa berbahaya bagi rambut menyusul semakin tingginya tingkat polisi udara. Akibatnya, rambut pun menjadi kering. Selain itu, air hujan asam juga dianggap sangat berbahaya bagi rambut.
6. Air permukaan
Air permukaan yang dipompa dari danau dan sungai mengandung mineral yang lebih sedikit dan kadang telah tercemar oleh lingkungan dan polusi yang memicu perkembangan bakteri. Klorin dan kapur pun ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri. Kedua zat kimia inilah yang akhirnya mengakibatkan rambut kering dan rontok.
7. Air tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang melewati lapisan bumi dan mengendap di bawah tanah. Mineral seperti besi dan magnesium yang banyak ditemukan dalam tanah ternyata juga bisa ditemukan di air tanah. Mineral ini tentunya menyebabkan rambut kering dan kurang berkilau.
http://life.viva.co.id
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)