Bau busuk tercium dari basement Plaza UOB yang diduga dari korban yang terjebak banjir. Namun, Kasubid Dokpol Dikdokes Polda Metro Jaya, AKBP Drg Fitriati Husada mengatakan, bau kurang sedap tersebut bukan dari mayat manusia. Bau tersebut berasal dari daging pasokan restoran di UOB yang diletakkan di basement.
"Selain itu, bau busuk tersebut juga berasal dari solar yang tumpah di genangan air. Kalau manusia bukan, soalnya belum ditemukan korban lagi di basement yang sudah kering," kata Fitri di Posko DIV UOB, Jakarta, Senin (21/1/2013).
Fitri menjelaskan, bau tersebut sangat menyengat mengingat pasokan daging restoran sudah empat hari berada di genangan air. Terlebih lagi, tuturnya, daging bercampur dengan tumpahan solar. Sebab itu, tidak mengherankan jika bau busuk serupa bangkai menghantui Plaza UOB.
"Jangan heran kalau baunya makin menyengat. Di sini memang harus pakai masker," katanya.
Fitri menekankan, sampai kini tim Disaster Victim Identification (DVI) belum mendapatkan laporan orang hilang. Menurutnya, keadaan di basement 2 tidak ditemukan adanya korban meninggal. Sedangkan, basement 3 masih tergenang air sehingga di tempat itu belum diketahui keadaannya.
"Kita belum ke sana. Semoga saja tidak ada korban selamat maupun meninggal yang ditemukan di basement 3 itu," ujarnya.
Fitri juga mengatakan, ada 10 tim DVI yang disiagakan di gedung UOB. Tim tersebut, ucapnya, bertugas melakukan investigasi jika ditemukan kembali korbas tewas. Tim itu menurutnya juga bertugas melakukan evakuasi. Namun, hingga kini tim tersebut menurut Fitri masih terkendala oleh kondisi basement paska dikeringkan tim Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemrov DKI Jakarta.
"Tim belum sampai melakukan pengecekan lebih jauh karena keadaan basement yang kering masih tergenang lumpur. Selain itu, keadaan basement juga gelap sehingga menyulitkan kerja kami. Tapi setelah semua basement kering, kerja kami akan lebih mudah," pungkasnya.
kompas.com
"Selain itu, bau busuk tersebut juga berasal dari solar yang tumpah di genangan air. Kalau manusia bukan, soalnya belum ditemukan korban lagi di basement yang sudah kering," kata Fitri di Posko DIV UOB, Jakarta, Senin (21/1/2013).
Fitri menjelaskan, bau tersebut sangat menyengat mengingat pasokan daging restoran sudah empat hari berada di genangan air. Terlebih lagi, tuturnya, daging bercampur dengan tumpahan solar. Sebab itu, tidak mengherankan jika bau busuk serupa bangkai menghantui Plaza UOB.
"Jangan heran kalau baunya makin menyengat. Di sini memang harus pakai masker," katanya.
Fitri menekankan, sampai kini tim Disaster Victim Identification (DVI) belum mendapatkan laporan orang hilang. Menurutnya, keadaan di basement 2 tidak ditemukan adanya korban meninggal. Sedangkan, basement 3 masih tergenang air sehingga di tempat itu belum diketahui keadaannya.
"Kita belum ke sana. Semoga saja tidak ada korban selamat maupun meninggal yang ditemukan di basement 3 itu," ujarnya.
Fitri juga mengatakan, ada 10 tim DVI yang disiagakan di gedung UOB. Tim tersebut, ucapnya, bertugas melakukan investigasi jika ditemukan kembali korbas tewas. Tim itu menurutnya juga bertugas melakukan evakuasi. Namun, hingga kini tim tersebut menurut Fitri masih terkendala oleh kondisi basement paska dikeringkan tim Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemrov DKI Jakarta.
"Tim belum sampai melakukan pengecekan lebih jauh karena keadaan basement yang kering masih tergenang lumpur. Selain itu, keadaan basement juga gelap sehingga menyulitkan kerja kami. Tapi setelah semua basement kering, kerja kami akan lebih mudah," pungkasnya.
kompas.com
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)