Selamat Pagi Sobat
gilapc semua, kali ini kita akan membahas mengenai srikandi Indonesia yang akan
bertugas di Lebanon. Para wanita yang siap berperang dan tidak takut akan
bahaya yang menghadangnya. Langsung saja. Panglima TNI Laksamana TNI Agus
Suhartono, S.E., melepas 1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen
Garuda (Konga) untuk melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Lebanon dalam
misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dengan upacara militer di
Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (21/11/2012). Demikian rilis yang
dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
1.169 Prajurit TNI
tersebut, terdiri dari : 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G
dipimpin Mayor Inf Lucky Avianto, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga
XXV-E dipimpin Letkol Cpm Subiyakto, 150 personel Force Protection Company
(FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Mayor Inf Yuri Eliyas, 50 personel Satgas Force
Headquarter Support Unit (SFQSU) Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf
Karmin, 6 personel Satgas CIMIC TNI
Konga XXXI-C dipimpin Letkol Inf Ilyas,
18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C
dipimpin Mayor Inf Nasrul, 9 personel Satgas Level 2 Hospital XXIX-E dipimpin
Letkol Kes dr Paulus Supriyono dan 11 personel Milstaf Seceast dipimpin Kolonel
Inf Rezerius.
Penugasan yang akan
dilaksanakan merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 alinea empat yang berbunyi “ ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ”. Tekad mulia
ini dijabarkan melalui Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pada
pasal 20 ayat 3 yang menegaskan tentang penggunaan kekuatan TNI dalam rangka
tugas perdamaian dunia. Dalam pasal tersebut secara jelas ditegaskan bahwa TNI
melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri
Indonesia.
Panglima TNI dalam
amanatnya mengatakan, Dewan Keamanan PBB pada 23 September 2012 telah
memperbaharui mandat bagi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Lebanon hingga tahun 2013, dengan tujuan
untuk memastikan pencapaian stabilitas di Lebanon dan memastikan bahwa tidak
ada tindakan intimidasi terhadap pasukan sementara PBB di Lebanon-United
Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL.
Dipahami bahwa pembaharuan mandat PBB tersebut terjadi di tengah kekhawatiran
meningkatnya dampak dari konflik yang telah terjadi selama 17 bulan di wilayah
tetangga Lebanon, yaitu Suriah.
Berangkat dari kondisi
dan perkembangan situasi Lebanon dan Timur Tengah, Panglima TNI menyampaikan
beberapa perhatian dan harapan untuk diperhatikan secara seksama sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas : pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa; kedua, pahami dan kuasai secara benar
aturan pelibatan dan prosedur tetap;
ketiga, cermati setiap perkembangan situasi di wilayah penugasan dan
laksanakan analisa secara cerdas, untuk mengambil keputusan secara tepat dan
cepat; keempat, hormati etika sosial, adat istiadat serta kearifan lokal
masyarakat setempat dengan berpedoman pada “delapan wajib TNI”; kelima, jaga
dan tingkatkan soliditas dan solidaritas sesama prajurit TNI dan tingkatkan
komunikasi dengan prajurit egara lain yang mengemban misi PBB yang sama.
Panglima TNI
mengingatkan, bahwa keberadaan prajurit Konga di daerah operasi adalah sebagai
duta TNI dan bangsa Indonesia. Untuk itu, seluruh prajurit berkewajiban menjaga
nama baik bangsa Indonesia dan TNI dengan tetap memegang teguh norma-norma
keprajuritan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Sesuai rencana seluruh prajurit
akan diberangkatkan pada akhir November menuju Lebanon dan selanjutnya
Kontingen Garuda ini akan melaksanakan tugas selama 1 tahun di Lebanon seperti
kontingen-kontingen sebelumnya.
tribunnews.com
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Post a Comment
jangan lupa buat ninggalin komen yaa....
boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...
terima kasih kunjungannya... :)