Real Madrid akan Mainkan Manusia Rp 405 Miliar

Setelah tiga laga perdana di musim 2012 tanpa kemenangan, kubu Real Madrid mulai waspada. Mereka tak ingin pertandingan keempatnya, melawan Barcelona di leg kedua Piala Super Spanyol berakhir konyol. Apalagi Madrid bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Santiago Bernabeu. Di leg pertama pekan lalu, Barcelona lewat tangan pelatih baru mereka, Tito Vilanova, bisa menundukkan Madrid 3-2.

Yang jadi pemain kunci kali ini adalah si manusia Rp 405 miliar (setara 35 juta dolar Euro) asal Kroasia, Luka Modric. Madrid baru memboyong gelandang serang berbakat ini dari Totenham Hotspur. Ia dikontrak Los Blancos selama lima tahun. Kehadiran Modric diharap mampu mengembalikan performa klub tajir ini. Dan bagi Modric, laga kontra Barca bisa jadi bukti awal kalau dia pantas berkostum Real Madrid. "Kondisi saya sangat baik dan prima. Meski masih butuh waktu untuk latihan bersama tim, saya siap bermain melawan Barcelona," kata Modric.

Jose Mourinho kemungkinan besar akan memberikan kesempatan kepada gelandang Kroasia ini menjajal sengitnya partai el clasico. Modric merupakan salah satu pemain incaran utama Madrid untuk memperkuat lini tengah. Keakuratan Modric dalam memberikan assist diharapkan mampu memanjakan Ronaldo, Higuain, dan Benzema.

Kapten sekaligus kiper Madrid, Iker Casillas, mengingatkan, kemenangan atas El Barca bisa menjadi menjawab keraguan fans dan mendongkrak mental para pemain. "Ini (Super Spanyol), merupakan kesempatan bagi kami untuk melupakan hasil buruk di tiga laga perdana," ungkap Casillas dilansir Soccernet, Selasa (28/8).

Menurut dia, laga melawan Barcelona adalah laga yang sangat ditunggu-tunggu seluruh pemain dan fans Madrid. Apalagi, seluruh Madridista akan merasa sangat bahagia jika timnya sukses mengalahkan Barca dalam perebutan gelar. Untuk itu, tegas Casillas, dia bersama rekan-rekannya akan bekerja ekstra keras bangkit dari kegagalan di tiga laga sebelumnya. Masalahnya, Madrid belum pernah memenangkan el clasico yang tersaji di Bernabeu sejak 2008.

Madrid hanya butuh kemenangan 1-0 untuk mengangkat trofi pertama mereka musim ini. Walau hanya butuh kemenangan satu gol tanpa balas, Mourinho menganggap misinya ringan. Alasannya, dari sembilan pertemuan terakhir, Barca selalu berhasil mencetak minimal dua gol dalam setiap pertandingan. Pertahanan rapuh Madrid di tiga laga perdana, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelatih yang kini dijuluki The Only One itu.

sumber