Pages

 

Tuesday, June 26, 2012

Balotelli menebar teror kata-kata

0 komentar

Kiev (ANTARA News) - Mario Balotelli menebar perang urat syaraf dengan menegaskan bahwa ia tidak perlu membuktikan apa pun, ketika Italia berhadapan dengan Inggris pada perempat final Piala Eropa 2012 pada Minggu.

Balotelli yang kini bermain di Manchester City telah menghabiskan dua musim terakhir untuk meneror barisan pertahanan lawa.

Pada beberapa kesempatan, ia meneror pemain-pemain muda lawan dengan melontarkan kata-kata. Ini lantaran, ia akan berhadapan dengan beberapa rekan setimnya serta lawan-lawan lainnya saat membela negaranya.

Bintang yang kerapkali membuat ulah kontroversial ini, sontak menjadi buah bibir karena berbagai leluconnya seperti melempar dart pada pemain-pemain muda City, menyalakan api di kamar mandinya sendiri kemudian membakar kembang api di dalam rumahnya.

Ia mengatakan golnya ke gawang Irlandia membuktikan bahwa ia telah menjawab kritik yang ditujukan kepadanya selama ini.

"Saya tidak perlu memperlihatkan apapun pada siapa pun, tidak kepada Inggris, tidak kepada Italia, dan tidak kepada siapa pun," ucapnya.

"Saya bukan Super Mario atau Mario yang Bodoh, saya hanya Mario dan siapa pun yang mengenal aku, mengetahui bagaimana diriku (sebenarnya)," katanya.

"Penting bagiku untuk mencetak gol, sebab saya telah mencoba melakukannya pada dua pertandingan sebelumnya, namun tidak mampu melakukannya."

"Ini bukan berarti sekarang rem tangan telah ditarik, saya mampu mencetak gol dan hal itu dapat terjadi," katanya.



Agen Balotelli, Mino Raiola, sebelumnya menyebut kliennya tersebut sebagai `Peter pan` sedangkan rekan setimnya di timnas, Daniele De Rossi, mengatakan pemain 21 tahun itu telah menjadi seorang pria dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri, konsep yang diringkas dalam kata Ometto dalam bahasa Italia yang bermakna `pria kecil.`

Ketika ditanyai deskripsi mana yang lebih cocok untuk dirinya, Balotelli menjawab, "Saya pikir itu adalah metafora bagiku sebagai pribadi, bukan sebagai pemain. Saya adalah seorang pria."

"Saya pikir ia (Raiola) mengatakan Peter pan sebab ia ingin menjadi baik, dan mungkin Peter Pan adalah yang terdekat sebab saya bebas."

Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Balotelli untuk bermain melawan rekan-rekan setimnya di Manchester City dalam balutan kostum Italia.

Bintang temperamental ini sudah tidak sabar menanti laga tersebut. Ia berniat memberi pelajaran kepada pemain-pemain seperti Joe Hart, Joleon Lescott, dan James Milner.

"Saya harap ini akan menjadi pertandingan yang seru. Saya pikir akan menyenangkan untuk bermain melawan rekan-rekan setimku," tambahnya.

"Mereka mengenalku dan saya mengenal mereka, saya hanya berharap ini akan berlangsung baik dan menyenangkan. Saya tidak mengharapkan apapun, saya berharap kami menang sebab saya menginginkan kemenangan dan meski mereka merupakan rekan-rekan setim, saya berharap mereka kalah."

Pers Italia percaya Balotelli akan kembali mendapat tempat yang sebelumnya dihuni Antonio Di Natale, yang menggantikan dirinya sebagai pemain pertama saat Italia menang 2-0 atas Irlandia di pertandingan terakhir Grup C.

Pelatih Cesare Prandelli tidak akan mengungkapkan pilihan daftar pemain pertamanya. Ia mengatakan para pemain baru akan mengetahui pilihannya satu jam sebelum pertandingan dimulai.

"Saya akan mengharapkan Mario melakukan hal yang sama seperti yang akan selalu saya harapkan dari semua (pemain) lain, dan itu adalah siap (dimainkan)."

"Apakah mereka bermain 20 menit, 40 menit, atau bahkan keseluruhan pertandingan, saya ingin mereka hanya memikirkan tentang pertandingan ini," katanya.

"Mereka bahkan tidak tahu apakah mereka akan bermain atau tidak, dan mungkin ini pertama kalinya saya membuat mereka berpikir siapa yang akan dimainkan," kata Prandelli.

Prandelli lebih terpukau pada taktik yang dipakai oleh Roy Hodgson, yang pernah melatih di Italia dalam tiga kesempatan.

"Kami siap, kami telah mempelajari Inggris dan menemukan bahwa mereka adalah salah satu tim paling terorganisir di Eropa, lebih banyak dari yang lain untuk memiliki reputasi ini," katanya.

"Mereka rata-rata 38-39 meter di belakang garis (jarak dari pemain bertahan ke pemain menyerang), maka kami akan harus merusak irama mereka."

0 komentar:

Post a Comment

jangan lupa buat ninggalin komen yaa....

boleh kopas kok.. tapi kasih link ke http://gilapc.com/ yaa...

terima kasih kunjungannya... :)